is me Maghfirah
Rabu, 13 Maret 2013
Selasa, 05 Maret 2013
Diam
Berdiri aku pun diam
Duduk aku pun diam
Berjalan pun aku diam
Terbaring aku diam
Sepetah kata tak dapat terucap
Seuntai kalimat tak dapat terdengar
Seakan bibir ini tak dapat berbicara
Tak tahu harus dengan siapa
Tak tahu harus berbuat apa
Tuk curahkan isi hati
Terasa dalam rasa ini
Ku ambil air wudhu
Ku basahi wajah ini
Bersujud pada sang Ilahi
Mencurahkan segala rasa
Bertasbih menerangkan hati
Membaca Qur'an tuk sejukkan hati
Mencurahkan kala duka
Menemani kala suka
Ku ambil sebuah buku dan pena
Kutuliskan segala rasa
Tak sadar olehku
Tetes demi tetes air mata mengalir.
Duduk aku pun diam
Berjalan pun aku diam
Terbaring aku diam
Sepetah kata tak dapat terucap
Seuntai kalimat tak dapat terdengar
Seakan bibir ini tak dapat berbicara
Tak tahu harus dengan siapa
Tak tahu harus berbuat apa
Tuk curahkan isi hati
Terasa dalam rasa ini
Ku ambil air wudhu
Ku basahi wajah ini
Bersujud pada sang Ilahi
Mencurahkan segala rasa
Bertasbih menerangkan hati
Membaca Qur'an tuk sejukkan hati
Mencurahkan kala duka
Menemani kala suka
Ku ambil sebuah buku dan pena
Kutuliskan segala rasa
Tak sadar olehku
Tetes demi tetes air mata mengalir.
Senin, 04 Maret 2013
Puisi-Puisikuu
Masa masa itu
Tak pernah ku sangka
Tak pernah ku duga
Akhinya akan begini
…
Kau sakiti aku
Dengan cintamu yang penuh kepalsuan ..
Kau begitu kejam dari binatang ..
Kau ambil aku dari orangtuaku ..
Kau buang aku lagi dan kembali ke orangtuaku ..
Dimana hatimu ..
Seakan aku ini seperti bola ..
Kau lempar dan kau menangkapnya lagi
Dan itu selalu saja berulang ..
Sekarang aku sadar ..
Aku tak pantas hidup berdampingan
Binatang sepetimu …
Sekarang ku tutup buku lama dan akan buka buku baru mulai saat ini ..
Selamat tinggal penderitaan …
Selamat tinggal penyiksaan
by : Fhivi Maghfirah
Tak pernah ku duga
Akhinya akan begini
…
Kau sakiti aku
Dengan cintamu yang penuh kepalsuan ..
Kau begitu kejam dari binatang ..
Kau ambil aku dari orangtuaku ..
Kau buang aku lagi dan kembali ke orangtuaku ..
Dimana hatimu ..
Seakan aku ini seperti bola ..
Kau lempar dan kau menangkapnya lagi
Dan itu selalu saja berulang ..
Sekarang aku sadar ..
Aku tak pantas hidup berdampingan
Binatang sepetimu …
Sekarang ku tutup buku lama dan akan buka buku baru mulai saat ini ..
Selamat tinggal penyiksaan
Langganan:
Postingan (Atom)